Malam Kedua Lebaran : Dada Ayam Goreng Adonan Telor

Malam lebaran hari kedua saya lewati dengan kesendirian. Siang harinya saya sudah berniat untuk pergi mengunjungi kerabat keluarga di Jakarta. Apa mau dikata, rupanya kerabat keluarga di Jakarta hampir semuanya pergi kecuali satu orang saja. Malam hari saya isi dengan pergi ke Depok Town Square.


Lapar perut yang belum makan nasi. Saya mencari area makan di Detos lt.2. Sampai disana saya hanya melihat beberapa outlet membuka jasanya. Hampir semua outlet makanan di Lt.2 ini, tutup. Kemungkinan terbesar karena momen-momen Lebaran ini hampir semua pekerja ikut berlibur.


Saya tidak tahu nama outletnya. Hanya saja karena terlihat daftar menu dan daftar harganya maka saya beranikan diri untuk berbicara dengan pelayannya. Dia gadis muda yang saya rasa bukan seorang pelayan yang sebenarnya. Setelah bertanya tentang menu dan memesannya, saya menangkap gelagat bahwa pelayan di depan saya ini adalah anggota keluarga yang mempunyai outlet tersebut.


Akhirnya tebakan saya benar. Semua yang sedang bekerja di outlet adalah anggota keluarga yang biasanya tidak bekerja di outlet. Saya pesan ayam goreng, Sebelumnya diantara dua pilihan apakah perlu pesan ayam bakar atau ayam goreng. Bila ditanya mana yang lebih enak, pelayan berseru tentang ayam bakar. Namun akhirnya saya pesan ayam goreng. Kenapa ?

Ayam goreng yang disajikan nanti, katanya, akan dibumbui dan dilapisi dengan isi telor. Sehingga saya berpikir bahwa akan lebih banyak proteinnya. Daging ayam dan kocokan telor yang dioleskan ke badan daging ayam yang akan digoreng. Tidak perlu bayangkan apa yang ada di foto ini sebagai sajiannya ya. Foto berikut ini adalah sajian piring yang sudah saya makan. Apa yang saya foto adalah sisa-sisa makanan.

Dada Ayam Goreng Adonan Telor disajikan dengan piring lebar dan beberapa salad. Dua iris ketimun hijau. Satu daun salad dan satu iris tomat. Tambahannya adalah semangkuk sambal yang rasanya sssshh ... lezat !!